Rabu, 26 September 2012

diary kemarin


25 September 2012

Malam ini aku berteman sepi, tak ada sosoknya yang menemani. Oh Tuhan, kemanakah gerangan sosoknya? Aku ingin dia tahu ku sangat merindukannya. Terakhir dia menghubungiku pada tanggal 13-09-2012, saat itu hatiku hancur, karena disaat itu kau telah memutuskan untuk pergi dari kehidupanku.
Tak pernah terbayangkan dalam benakku sebelumnya, kau berubah begitu cepat bahkan tak sempat aku mengucapkan kata maaf dan terimakasih padamu.
Wahai bintang, bisakah aku titip rinduku ini padamu? Bisakah engkau sampaikan padanya bahwa ada sesosok  jiwa yang merindukannya? Atau apakah dia juga merasakan rasa rindu yang sama sepertiku? Aku rindu kehangatannya, aku rindu kasih sayangnya. Aku rindu pada senyumnya.
Bintang, bisakah engkau melukiskan wajahnya dibalik kerlipnya sinarmu? Aku sangat merindukannya.
Yah, aku sangat merindukan mu u,_u ..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar